Kutipan Booklet PRIMA Awal Bros Tahun 2022
Berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan kemampuan terbaik dibidangnya, penuh tanggung jawab dan sesuai etika profesi pekerjaan.
Senantiasa melakukan pekerjaan secara sistematis, teratur, bersih, tuntas dan menyenangkan.
Menghargai perbedaan latar belakang setiap individu, berpikir positif dan semangat dalam bekerja.
Berusaha memahami dan menghargai pendapat orang lain, proses saling mendengar akan membangun komunikasi yang efektif.
Mampu berkomunikasi dengan baik dan jujur.
Bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Awal Bros, diperlukan pengaturan perilaku pemberi pelayanan dalam berinteraksi dengan penerima layanan sehingga dapat menciptakan kepuasan penerima pelayanan dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap kualitas layanan di Rumah Sakit Awal Bros.
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Petugas Parkir:
Penerapan Perilaku PRIMA Petugas Keamanan:
Penerapan Perilaku PRIMA petugas penerima tamu (front office/resepsionis):
Penerapan Perilaku PRIMA Petugas Pemberi informasi/contact center:
Penerapan Perilaku PRIMA Petugas Pendaftaran:
Selain melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud di atas, khusus petugas pemberi pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan wajib:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Petugas Kasir:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Petugas Customer Care:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Perawat:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Perawat Rawat Inap:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Dokter:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Petugas Farmasi:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Petugas Gizi:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Petugas Laboratorium:
Penerapan Perilaku PRIMA dan Nilai Kepatuhan Petugas Radiologi dan Angiografi:
Sikap (Visual) ketika memberi salam:
Sikap (Visual) ketika menanvakan identitas Pasien:
Gunakan saat memberi salam, farewell dan caring
Di Area Publik
Saat menyambut pasien, ucapkan salam (greeting): “Selamat pagi” atau “Selamat siang” atau ” Selamat malam”, atau ” Good Morning”.
Pada gain acceptance, sebutkan nama Anda: ” Dengan Erlin, bisa dibantu” atau “Dengan Mida, boleh saya bantu?” atau “I’m Yuli, may I help you?”
A. Sikap Asertif yang Benar Ketika Mengakhiri Transaksi/Pembicaraan
Berikan magic words : “Terima kasih” atau
“Dengan senang hati” atau
“Semoga lekas sembuh” atau
“Semoga cepat sembuh” atau
“Selamat beristirahat” (untuk perawat rawat inap) atau
“Selamat makan” (untuk petugas gizi)
B. Sikap Asertif yang Benar Ketika Menunjukkan Arah
C. Sikap Salah
Bahasa Layanan: (petugas melihat pengunjung akan besuk) . “Selamat pagi Ibu, ijin menginformasikan, selama masa pandemi, jam besuk ditiadakan demi keselamatan pasien.”
Jawab: Sebentar saja , hanya ingin melihat.
Bahasa Layanan: “Hanya ada satu pendamping pasien yang sudah menjalani swab antigen dengan hasil negatif”
Jawab: “Cuma pengen lihat sebentar aja lho, ingin tahu keadaannya”
Bahasa Layanan: “Kondisi pasien selalu kami informasikan kepada pendamping dan keluarga yang bertanggung jawab, Ibu …..Sebaiknya Ibu menghubunginya.”
Jawab: ” Jadi tetap gak bisa nih ‘
Bahasa layanan: “Saat ini pasien belum dapat dikunjungi.”
Jawab: “Sebentar aja pun masak gak boleh”
Bahasa Layanan: “Saat ini, pasien belum dapat dikunjungi.”
(Situasi pengunjung di ruang yang memperbolehkan kunjungan dan pengunjung datang diluar jam besuk)
Bahasa Layanan: ”Selamat siang Bapak, saat ini jam kunjung telah selesai, silakan datang lagi jam xxxx. Jawab: ”Saya datang dari jauh nich, sebentar saja nak tengok pasien”
Bahasa Layanan: ”Pasien sedang beristirahat untuk pemulihannya, mohon pengertian Bapak/lbu”
Jawab: ”Tadi saya telpon pasiennya Iho, dia gak apa-apa kok”
Bahasa Layanan: ” Saat ini waktunya pasien istirahat, Pak …Mohon bisa datang lagi nanti jam xxxx, apakah ada pesan penting yang bisa sampaikan ke pasien.
Saran: Prinsip Veracity (kejujuran) dan Beneficence (berbuat baik) harus tetap dijunjung tinggi terutama bagi perawat.
Gesture: arahkan sesuai sikap standar RSAB atau jika memungkinkan diantarkan ke tempat yang diinginkan.
Saran: Selalu berikan ”assurance” /kepastian kepada pasien dan tepati janji. Maka Fidelity harus dipegang teguh, benar benar memiliki komitmen menepati janji dan menghargai komitmennya pada orang lain.
Note: Apabila Petugas Farmasi telah mengindentifikasi masalah harus segera proaktif.
Kami menyediakan layanan penjemputan pasien, jika Bapak/lbu membutuhkan layanan saya akan mengkoordinasikan dengan layanan terkait dan mohon berkenan Bapak/lbu untuk di hubungi dengan kontak layanan kami (atau segera tindak lanjuti dengan bagian terkait).
Bahasa Layanan: ”Boleh kami sambungkan ke bagian emergency, Bapak/lbu? Agar petugas medis kami segera mengetahui kondisi pasien”
Bahasa Layanan: “Terima kasih sudah menghubungi RSAB, Layanan penjemputan pasien ada di nomor telepon xxxx, kami bantu koordinasikan segera, saya catat dulu identitas pasiennya :
Nama pasien? Nomor telepon yang bisa dihubungi? Kondisi pasien saat ini?” Baik, petugas kami akan segera menghubungi .”
Kami menyediakan layanan ambulans, jika Bapak/lbu membutuhkan layanan saya akan mengkoordinasikan dengan layanan terkait dan mohon berkenan Bapak/lbu untuk dihubungi dengan kontak layanan kami
Dokter dan jam praktek dapat di lihat di web awalbros, stardok, haloawalbros
Bahasa Layanan: “Terima kasih sudah menghubungi RSAB, Informasi mengenai jam praktek dokter tersedia pada aplikasi stardok, hallo awalbros dan web Awal Bros, Bapak/lbu dapat langsung membuat janji temu/ appoinment melalui aplikasi tersebut”.
Diawali dengan kata permisi dan mohon maaf, seperti larangan merokok, larangan membuka masker, tidur di area penunggu.
Bahasa Layanan : “Selamat pagi, Pak…Mohon tidak merokok di area Rumah Sakit”
Dengan Intonasi ramah, lembut, “friendly” tapi tegas.
“Selamat sore Bapak/Ibu, mohon untuk tidak tidur di area Rumah Sakit”.
Dengan nada suara lembut, senyum, sorot mata tegas, sikap tubuh elegan dan asertif.
Kami memiliki layanan home visit, jika membutuhkan layanan lebih lanjut petugas kami akan menghubungi.
Bahasa Layanan: “Kami menyediakan layanan home visit untuk Bapak/Ibu yang bisa diakses kapan saja, apakah Bapak/Ibu memerlukannya sekaran?” Jawab: Saat ini belum.
Bahasa Layanan: “Baik, ini nomor telepon yang bisa dihubungi kapan saja Bapak/Ibu memerlukannya, petugas kami akan dengan senang hati membantu”.
Jika jawabannya “Iya” maka: “Segera kami koordinasikan ya, Bapak/Ibu”.
Tanya apa? Plafond biaya? Ditanggung atau gak ditanggung? Asuransi yang kerjasama?
Bahasa Layanan: “Benefit yang menjadi hak dari pasien peserta asuransu sangat tergantung dari kesepakatan antara peserta asuransi tersebut dengan pihak penjamin. Dalam hal ini RS sebagai penyedia layanan kesehatan dan tidak menentukan hak/benefit pasien” Jawab: Jadi ditanggung gak, mbak.
Bahasa Layanan: “Kita coba gesek dulu kartunya, ya”, “Kami konfirmasi dulu ke pihak asuransinya, ya”. Jawab: “Kok disuruh bayar sih Mbak, harusnya ditanggung semua lho”
Bahasa Layanan: “Sesuai informasi dari pihak asuransi, tidak ditanggung, Bapak/Ibu boleh klarifikasi ke pihak penjamin”.
BPJS
Tanya apa? Ditanggung atau tidak? Sistem rujukan?
Berikan KIE sesuai peraturan vang berlaku saat ini, peraturan BPJS bisa berubah dengan cepat setiap saat, petugas wajib update dengan regulasi terbaru.
Bahasa layanan: “Selamat pagi, wahh ibu sudah sehat yaa…sudah segar…Ibu, saya Intan perawat yang bertugas pagi ini… boleh dibantu nama dan tanggal lahirnya? Baik ibu XXX, tadi dokter menginformasikan bahwa Ibu boleh pulang hari ini. Keluarga boleh segera mengurus administrasi di kasir ya. Setelah selesai semua, Ibu sudah boleh pulang. Apakah ibu xxx memerlukan kursi roda? Sudah ada yang jemput? Baik, ini dokumen resume medis dan obat pulangnya, tadi xxx, nanti ibu boleh bel jika sudah siap ya, selamat pagi”
Lihat video role play discharge pasien….
Langkah-langkahnya:
Contoh Iain , pasien bertanya kapan bisa pulang .
Bahasa Layanan: “Nanti kita konfirmasi ke dokter terlebih dahulu ya, jika kondisi Bapak xxx sudah sehat, pasti boleh segera pulang. Segera kami kabari ya, Pak xxx. Ada lagi yang bisa dibantu?”
Lihat role play discharge pasien.
Lihat role play KIE Tindakan
Bahasa Layanan: “Bapak/lbu , rencana tindakan xxxx yang seharusnya dilakukan hari ini jam bbbb akan dilakukan pada qqqqqq, jam hhhhh, ya, apakah ada yang ingin ditanyakan? Jawab: Kenapa ditunda?
Bahasa layanan: “Alat ffff sedang dalam perbaikan dan diperkirakan selesai pada wwwww’.’
Bahasa Layanan: “Saat ini ketersediaan kamar rawat inap sedang penuh, apakah berkenan menunggu sampai xxxxx? “
Berikan assurance/keyakinan kapan tindakan bisa dilakukan, kapan kira kira kamar tersedia, kapan alat selesai diperbaiki, kapan sistem berjalan normal lagi, kapan dokter adajika delay treatment karena dokter cuti atau keperluan Iain.
Jika tidak tahu kapan maka:
Bahasa layanan: Bapak/lbu , besok jam xxxx saya akan hubungi untuk memberikan kabar, ya.
Bapak / lbu , nanti jam xxxx saya akan datang lagi untuk memberikan kepastian kamar yang tersedia.
Bapak/lbu , kami coba koordinasikan dulu dengan unit terkait, dua jam lagi/lima jam lagi/besok/seminggu lagi/sebulan lagi akan sava informasikan kepastiannya.
Selalu berikan assurance dan tetap jaga komunikasi/hubungan dengan pasien sampai tindakan terlaksana/kamar tersedia/dokter ada/alat selesai diperbaiki/sistem normal.
Apa yang ditagih? Layanan gak ditanggung semua?
Plafond habis? Sebagian gak ditanggung?
Lihat role play KIE Rencana tindakan untuk perawat .
Bahasa Layanan: “Bapak/lbu, informasi dari dokter, ada rencana tindakan yang akan dilakukan yaitu……biayanya sekitar xxxxxx, apabila ternyata tidak ditanggung oleh penjamin, apakah bapak/ibu bersedia untuk membayar secara tunai?”
“Bapak/lbu, menurut catatan kami, ada tindakan xxxx yang sudah dilakukan tanggal qqqq dan tidak ditanggung penjamin, mohon bisa dibayarkan secara tunai”
“Bapak/lbu, sesuai informasi dari pihak penjamin bahwa plafond berobat bapak/ibu ddddd yang tersedia sudah habi, maka untuk biaya sebesar xxxxx mohon bisa dibayarkan secara tunai.”