Orientasi
Cleaning Service

Tujuan:

Orientasi Karyawan Cleaning Service di Rumah Sakit Awal Bros Batam bertujuan untuk membekali karyawan baru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan standar rumah sakit.

Durasi:

Orientasi Karyawan Cleaning Service berlangsung selama 3 bulan, terdiri dari:

  • Orientasi Umum Karyawan Baru: 1 minggu
  • Orientasi Khusus Unit: 11 minggu

Materi:

  • Orientasi Umum Karyawan Baru:
    1. Profile Rumah Sakit
    2. Pengendalian & Pencegahan Infeksi Rumah sakit
    3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit
    4. Prosedur Bantuan Hidup Dasar & Code Blue
    5. Standar Keselamatan pasien
    6. Etika dan komunikasi dengan pasien dan keluarga
  • Orientasi Khusus Unit:
    • Praktek Uraian tugas dan tanggung jawab cleaning service sesuai ploting area
    • Praktek  Prosedur dan teknik pembersihan ruangan dan pengunaan peralatan
    • Praktek Penggunaan & Pengelolaan  bahan kimia pembersih yang aman
    • Penanganan limbah medis dan non-medis, serta benda tajam
    • Praktek Pencegahan dan pengendalian infeksi di area spesifik
    • Praktek K3 di ruang  khusus MRI

Metode Penyampaian:

Materi orientasi disampaikan melalui berbagai metode, seperti:

  • Ceramah
  • Diskusi
  • Demonstrasi
  • Praktek
  • Simulasi
  • Studi kasus

Penilaian:

Peserta orientasi dievaluasi secara berkala melalui:

  • Tes tertulis
  • Praktek
  • Penilaian kinerja
  • Umpan balik dari atasan/ Penilai

Indikator Pemahaman materi bagi Cleaning Service:

meliputi:

  • Mengerti Visi, misi, dan nilai-nilai rumah sakit
  • Mengenal Struktur organisasi dan tata kerja rumah sakit
  • Memahami Hak dan kewajiban sebagai karyawan sesuai Peraturan dan kebijakan rumah sakit
  • Memahami prinsip K3 (Keamanan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan)
  • Dapat menerapkan Budaya kerja dan etika profesi sesuai Nilai budaya PRIMA
  • Dapat Komunikasi efektif
  • Memahami & dapat mempraktekan prosedur Bantuan Hidup Dasar (BHD)
  • Menguasai Prosedur dan teknik pembersihan ruangan dan peralatan
  • Menguasai prosedur Penggunaan & penyimpanan  bahan kimia pembersih yang aman
  • Menguasai Penanganan limbah medis dan non-medis
  • Memahami prinsip Pencegahan dan pengendalian infeksi
  • Menguasai Etika dan komunikasi dengan pasien dan keluarga
  • Menguasai K3 di ruang khusus

 

 

Buku Saku Petugas Cleaning Service

Bagian 1 : Pengenalan

Kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah sakit merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien, staf, dan pengunjung. Cleaning service memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah sakit. Buku saku ini dibuat sebagai panduan bagi cleaning service untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan standar rumah sakit.

Buku saku ini bertujuan untuk:

  • Memberikan informasi tentang tugas dan tanggung jawab cleaning service.
  • Memberikan panduan tentang prosedur dan teknik pembersihan yang benar.
  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan cleaning service tentang pencegahan dan pengendalian infeksi.
  • Menanamkan budaya kerja yang aman dan profesional bagi cleaning service.
  • Profil Rumah Sakit: Visi, misi, nilai-nilai, dan struktur organisasi rumah sakit.
  • Tugas dan Tanggung Jawab Cleaning Service: Uraian tugas dan tanggung jawab cleaning service di berbagai area rumah sakit.
  • Prosedur dan Teknik Pembersihan: Panduan tentang cara membersihkan berbagai area rumah sakit dengan benar, termasuk kamar pasien, ruang operasi, ruang rawat intensif, ruang isolasi, dan area publik.
  • Pencegahan dan Pengendalian Infeksi: Pengetahuan tentang konsep dasar pencegahan dan pengendalian infeksi, cara penggunaan alat pelindung diri (APD), dan tata cara penanganan limbah medis dan non-medis.
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Pengetahuan tentang bahaya dan risiko di tempat kerja, cara mencegah kecelakaan kerja, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
  • Etika dan Komunikasi: Prinsip-prinsip etika dalam pelayanan kesehatan, cara berkomunikasi dengan pasien dan keluarga, dan cara menangani keluhan pasien.
  • Standar Keselamatan Pasien: Pengetahuan tentang konsep dasar keselamatan pasien, identifikasi pasien, pencegahan infeksi, pengelolaan obat, pencegahan jatuh, dan pencegahan komplikasi bedah.
  • Peraturan dan Kebijakan Rumah Sakit: Pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan rumah sakit yang berkaitan dengan cleaning service.
  • Informasi Penting: Daftar kontak penting, lokasi fasilitas umum, dan informasi lainnya yang perlu diketahui oleh cleaning service.

Bagian 2 : Profil Rumah Sakit

Siapa Pendiri RS Awal Bros
  • Alm. H. Awaloeddin
Kapan Awal Mula RS Awal Bros didirikan?
  • Didirikan pada tanggal 29 Agustus 1998 di Pekanbaru
Apa arti dari nama Awal Bros
  • Awal di ambil dari kata Awaloedin dan Bros adalah bros peniti hiasan, dimana hiasan bros itu selalu bersinar dan kemilau, dengan harapan bahwa nama awaloedin selalu bersinar dan kemilau

VISI

Menjadi jaringan pelayanan kesehatan/Rumah Sakit terkemuka yang berstandar internasional

MISI

Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh kepedulian

Direksi RS Awal Bros Batam
    • Direktur : dr. Widya Putri, MARS

    • Manager Pelayanan & Penunjang Medis : dr. Titis Elvira Nizar , MARS

    • Manager Keperawatan : Ns. Sri Rejeki, S.Kep., MM

    • Manager Marketing : dr. Shinta Trilusita, MARS

    • Manager SDM : Yayuk Dwiningrum SPsi, Psikolog

    • Manager Keuangan, Akunting : Arief Muharsyahbana, SE

    • Manajer Umum dan Koordinator IT : Ir. Arief Iskandar, MM     

Definisi PRIMA

 

PROFESIONAL

Berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan kemampuan terbaik dibidangnya, penuh tanggung jawab dan sesuai etika profesi pekerjaan.

RAPI

Senantiasa melakukan pekerjaan secara sistematis, teratur, bersih, tuntas dan menyenangkan.

IBADAH

Menghargai perbedaan latar belakang setiap individu, berpikir positif dan semangat dalam bekerja.

MENDENGARKAN

Berusaha memahami dan menghargai pendapat orang lain, proses saling mendengar akan membangun komunikasi yang efektif.

ASERTIF

Mampu berkomunikasi dengan baik dan jujur.

 

….Baca lebih lengkap dalam bentuk Booklet…






Fasilitas Rumah Sakit

  • Fasilitas Rawat Inap
  • Rawat Jalan
  • Penunjang
 

 

Bagian 3 : Standar Penampilan

  1. Rambut tertata rapi
  2. Jika memelihara kumis dan jenggot harus tertata rapi dan tidak di biarkan panjang berurai
  3. Menggunakan Seragam yang telah di tentukan
  4. tidak menggunakan jam tangan saat berdinas
  5. tidak menggunakan cincin di jari tangan
  • Rambut harus tertata rapi
  • Jilbab harus di dalam kerah baju
  • Rambut yg panjang harus menggunakan harnet
  • Menggunakan makeup yang serasi
  • Menggunakan seragam
  • boleh menggunakan 2 titik aksesoris, Yaitu kalung dan anting
  • tidak menggunakan jam tangan
  • kuku harus dalam keadaan bersih dan pendek
  • menggunakan sepatu  tertutup yang telah di tetapkan 
  • Rambut harus tertata rapi
  • Jilbab harus di dalam kerah baju
  • Rambut yg panjang harus menggunakan harnet
  • Menggunakan makeup yang serasi
  • Menggunakan seragam
  • boleh menggunakan 2 titik aksesoris, Yaitu kalung dan anting
  • tidak menggunakan jam tangan
  • kuku harus dalam keadaan bersih dan pendek
  • menggunakan sepatu  tertutup yang telah di tetapkan 

 
  • Rambut harus tertata rapi
  • Jilbab harus di dalam kerah baju
  • Rambut yg panjang harus menggunakan harnet
  • Menggunakan makeup yang serasi
  • Menggunakan seragam
  • boleh menggunakan 2 titik aksesoris, Yaitu kalung dan anting
  • tidak menggunakan jam tangan
  • kuku harus dalam keadaan bersih dan pendek
  • menggunakan sepatu  tertutup yang telah di tetapkan 

 

Bagian 4 : Hak dan Kewajiban Sebagai karyawan alih daya di Awal Bros

  • Hak Upah dan jaminan Sosial, Waktu kerja, Cuti yang di Kelola Oleh Transklin
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Lingkungan kerja yang aman dan sehat, termasuk alat pelindung diri (APD) yang memadai.
  • Pelatihan: Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bekerja.
  • Perlindungan dari pelecehan dan diskriminasi: Diperlakukan dengan hormat dan tidak boleh didiskriminasi berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau faktor lainnya.
  • Melakukan pekerjaan dengan baik dan bertanggung jawab: Sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan oleh RS.
  • Menjaga kebersihan dan higienitas lingkungan RS sesuai Plotting arrea yang telah di tetapkan
  • Mematuhi peraturan dan kebijakan RS: Termasuk peraturan tentang K3, waktu kerja, dan disiplin kerja.
  • Menjaga kerahasiaan informasi pasien: Tidak boleh membocorkan informasi pasien kepada pihak lain yang tidak berwenang.
  • Menjaga sikap dan perilaku yang profesional: Bersikap sopan dan ramah kepada pasien, staf, dan pengunjung RS.
  • Menggunakan APD dengan benar: Untuk melindungi diri dari risiko infeksi dan bahaya lainnya.
  • Melaporkan kepada atasan jika melihat ada hal-hal yang membahayakan keselamatan dan kesehatan pasien atau staf.

Bagian 5 : Pengetahuan Terhadap Hak pasien & Keluarga

Sebagai tenaga Cleaning Service (CS) di rumah sakit (RS), penting untuk memahami hak dan kewajiban pasien dan keluarga. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang optimal dan menjaga hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga.

Jam Besuk Pasien

  • Jam besuk pasien: 17.00 – 21.00 WIB.
  • Pengecualian jam besuk:
    • Anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh besuk.
    • Pasien di kamar President Suite boleh dibesuk anak-anak.
  • Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi.
  • Larangan ini untuk melindungi kesehatan anak-anak dan pasien.
  • Pasien tidak boleh membawa barang berharga.
  • Keamanan barang bawaan pasien menjadi tanggung jawab pasien dan keluarga.
  • Barang bawaan pasien yang tidak ada keluarga yang menjaganya harus dititipkan ke perawat.
  • Penitipan barang ke perawat harus disertai dengan serah terima.
  • CS tidak boleh memberikan informasi pasien secara langsung.
  • CS harus mengarahkan pasien atau keluarga ke bagian informasi atau security.
  • Hal ini untuk menghindari jika pasien tidak ingin dibesuk atau informasinya diketahui publik.
  • CS harus mengarahkan pasien atau keluarga yang komplain ke customer care.
  • CS harus menginformasikan perawat bahwa pasien membutuhkan pemuka agama.
  • CS tidak boleh menerima pemberian apapun dari pasien, termasuk makanan.
  • CS harus menolak dengan sopan dan tegas.
  • CS harus menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan peraturan RS.
  • CS harus menanggapi dengan ramah sambil tetap bekerja.
  • CS harus memberikan perhatian dan menunjukkan empati.
  • CS harus menjaga batas profesional dan tidak memberikan informasi pribadi.
  • CS tidak boleh menjawab pertanyaan medis pasien.
  • CS harus mengarahkan pasien ke perawat.
  • CS harus melaporkan penemuan uang atau barang pasien ke customer care.
  • CS tidak boleh mengambil atau menyimpan barang tersebut.
  • CS harus menegur dengan sopan dan meminta keluarga untuk tidak mengampar di kamar pasien.
  • CS harus melaporkan kejadian tersebut ke perawat.
  • CS harus melaporkan kehilangan barang RS ke perawat.
  • Perawat akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memberitahukan keluarga pasien.
  • CS harus melaporkan kehilangan barang pasien ke CS supervisor.
  • CS supervisor akan membantu pasien untuk mencari barangnya.
  • CS tidak boleh memberikan informasi medis tentang pasien.
  • CS harus mengarahkan keluarga ke perawat.
  • CS dapat membantu keluarga untuk menghubungi security untuk mendapatkan bantuan.

Bagian 6 : Plotting Area / Pembagian Area

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
MAAPING PLOTINGAN CLEANING SERVICE RUMAH SAKIT AWAL BROS BATAM
NO PETUGAS PLOTINGAN KERJA PAGI 06:00-14:00 MIDDLE 09:00-17:00 SIANG 14:00-22:00 MALAM 22:00-06:00 LIBUR
1 Super visor / Leader All Area 1 1
2 Gardener Taman, transporter sampah 2 1
3 Messenger Pengantaran obat, dokumen, PMI 1
4 Hiperbarik Hiperbarik, Office Lt.2, Office Lt. 3, Mushalla, Poli Eksekutif, Poli Diabetik 1 1
5 Basement Luar TB. Dot, Fisioterapi, Sport Klinik, Tumbuh Kembang, Psikolog, , Logistik Umum, Logistik Medis, Teras Fisio, Poli Bedah, Ruang Tunggu Poli Bedah, Appoitment BPJS, Koridor Logistik, Ruang Jenazah Maintenance, Driver, Koridor Belakang, Loker Pria, Loker Wanita, Orthotik, URT, Kantin, Gizi (Setiap Minggu Malam) 1 1
6 Basement B Farmasi Basement,, Lounge Dokter, Lab PA, MR, IT, Poli Anak, Poli Obgyn, Poli Vaksin Anak, Ruang Tunggu Poli Obgyn, Ruang Tunggu Poli Anak, Lobby Depan Lift, Ruang Pompa, Teras CK 1 1
7 Lt. 1 A / UGD Green Zone, Yellow Zone, Ruang Dekontaminasi dan Selasar Depan UGD, Radiologi, MRI, ESWL, ATM, Farmasi, Laboratorium 1 1
8 Lt. 1 B / Poli MCU, Poli Gigi, Poliklinik, Ruang Tunggu Poliklinik, Pendaftaran, Excecutive Lounge, Kasir, Poli Mata 1 1
9 Lt.1 Lobby CC, Lobby lt.1, Teras Lobby Lt.1, Tangga, Toilet Lt.1 1 1
10 Lt. 2 A ICU 1 1
11 Lt. 2 B UKO 1 1
12 Lt. 2 A+B NICU, VK, lobby, Angio, CSSD, Toilet Lt.2 1 1
13 Lt.3 A Pandoria, Lobby Lt.3, Tangga 1 1
14 Lt.3 B Ophyris, Taman Lt.3 1 1
15 Lt.5 A Ramonda, Loby lt 5, Tangga 1 1
16 Lt. 5 B Solandra 1 1
17 Lt. 6 A Ursinnia, Loby lt 6, Tangga 1 1
18 Lt. 6 B Torenia 1 1
19 Lt.7 A TRB, Poli PRP, Rekam Medis, Lobby Lt.7, Tangga 1 1
20 Lt.7 B Hemodialisa, Toilet Pria / Wanita Bsement 1 1
21 Malam Spesial kristalisasi lantai marmer sesuai jadwal dan dry buffing loby lt 1sampai depan toilet, Spesial kristalisasi lantai marmer sesuai jadwal dan dry buffing loby poliklinik,dan kolam ikan, Pengangkutan sampah 4

Bagian 7 : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Kepanjangan HAIs : Healthcare Associated Infections

Arti HAIs :

  • Infeksi yang terjadi pada setiap pasien yang sedang dalam proses asuhan keperawatan
  • 11 Kewaspadaan Standar lapis 1 
    1. Kebersihan Tangan
    2. APD (alat pelindung diri)
    3. Limbah
    4. lingkungan
    5. Etika Batuk
  • Kewaspadaan standar Lapis 2 
    1. Penempatan pasien
    2. Pemprosesan alat kesehatan
    3. Penanganan Linen
    4. Perlindungan karyawan
    5. Penyuntikan yang aman
    6. Praktek Lumbal Fungsi
  • 3 Kewaspadaa Transmisi
    • Airborne (lewat udara)
    • droplet (Cipratan)
    • Kontak (kontak langung)
  1. Basahi tangan dengan air mengalir. Gunakan air bersih yang mengalir dari keran atau wadah yang bersih.
  2. Gunakan sabun cair atau sabun batang antiseptik. Sabun membantu mengangkat kotoran, minyak, dan kuman dari tangan.
  3. Gosok seluruh permukaan tangan selama minimal 20 detik. Pastikan semua bagian tangan tergosok, termasuk telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, jempol, dan area di bawah kuku.
  4. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir. Bilas semua sabun secara menyeluruh.
  5. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau hand dryer. Gunakan handuk yang bersih dan kering atau hand dryer yang higienis.
  6. Hindari menyentuh keran air dengan tangan yang sudah dicuci. Gunakan handuk bersih atau siku tangan untuk mematikan keran.

Gunakan APD jika

  • Jika di dalam kamar isolasi gunakan masker, dan langsung di buang jika keluar kamar
  • Gunakan sarung tangan tebal jika mengambil sampah infeksius
  • Saat mencuci kamar mandi

Bagian 8 : Ketersediaan fasilitas terkait Pengendalian Infeksi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Bagian 9 : B3 / Chemical

B3 merupakah bahan yang sifat dan jumlahnya dapat mengganggu dan merusak lingkungan sekitar.

  • Setiap ruangan di rumah sakit mempunyai lemari B3, yang wajib teridentifikasi dan terinventarisir.
  • B3 mempunyai masa expired
    • Jika belum dibuka segel produknya, exp nya mengikuti pabriknya, tetapi jika produk sudah dibuka dan tidak ada referensi pabriknya maka exp nya setelah 6 bulan setelah dibuka
    • Bahan kimia yang diracik farmasi, masa exp nya 1 bulan
    • Bahan kimia yang dilarutkan, masa exp nya 1×24 jam
  • Semua B3 yang digunakan wajib memakai simbol (ditempelkan simbol)
  • Semua B3 yang digunakan wajib tanggal buka dan tanggal exp
  • Cara mengetahui B3 di Rumah Sakit
    • Identifikasi B3: Dikirimkan daftar form kosong ke semua ruangan, dan dilaporkan ke K3 yang akan ditandatangani oleh direktur yang ada di dashboard Rumah Sakit.
  • Jika ada kecelakaan kerja yang disebabkan oleh penggunaan B3, maka wajib dilaporkan sebagai kecelakaan kerja menggunakan formulir kecelakaan kerja Rumah Sakit Awal Bros Batam.
  • Isi Spill Kit:
    • Apron 
    • Google
    • Masker N95
    • Masker Bedah
    • Glove
    • Tisu
    • Dust pan & sapu
    • Deterjen
    • Klorin
    • Kantong Coklat
    • Kantong kuning
    • Pasir
  • Cara membersihkan tumpahan B3:
    • Amankan lokasi tumpahan
      • Gunakan warning sign/tanda
    • Ambil Spill Kit
    • Gunakan APD
    • Untuk tumpahan B3, serap tumpahan menggunakan pasir
  • Resiko jika tidak mengganti kantong sampah di setiap ruangan
    • Kecelakaan kerja
    • Bau makanan basi

Bagian 10 : Limbah

Dari setiap ruangan Rumah Sakit diangkut dengan sulo yang tertutup. Limbah yang diangkut dicatat, timbang dan serah terimakan kepada perawat.

  • Jangan pernah mencampurkan sampah dalam satu sulo
  • Buang ke TPS yang sesuai dengan sampahnya
  • Pembersihan IPAL 2-3 X seminggu
  • Plastik sampah harus diganti minimal terisi 3/4 atau setiap shift

Pembuangan limbah

  1. Hitam untuk  non infeksius
  2. Kuning untuk Infeksius
  3. Coklat untuk B3/Chemical

Jenis limbah

  1. Limbah padat
  2. limbah cair
  3. Limbah benda tajam
  4. Limbah radiokatif

Limbah infeksius

  1. Cairan tubuh

Bagian 11 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)

  • Pastikan sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
  • Laporkan ke pihak K3 Rumah Sakit
  • Jika sesuai dengan standar yang berlaku, maka akan di cover oleh BPJS (pada jam kerja)

Bagian 12 : Pencegahan & Prosedur Kebakaran

  • Menggunakan sistem kelistrikan secara aman
  • Menyimpan B3 dengan benar dan aman
    • Tidak menyimpan bahan yang mudah terbakar berdekatan (contoh : alkohol dan H2O2)
    • Perhatikan suhu tempat meletakkan B3
  • Tidak melakukan tindakan  ceroboh yang berakibat fatal terjadinya kebakaran
    • Meletakkan HP yang sedang di charger di atas tabung oksigen
  • Melakukan pemeriksaan secara rutin pada sistem proteksi kebakaran 
  • Memakai aturan RS tentang pengelolaan kebakaran
    • Tidak merokok di lingkungan Rumah Sakit (termasuk pasien dan pengunjung)
    • Mematuhi aturan penyalaan api  (contoh : tidak menggunakan alat-alat masak seperti rice cooker/penghangat air di dalam ruangan RS)

 

  • Prosedur kebakaran diluar gedung
    • Berteriak dengan ucapan Code Red
    • Cari security / maintenance terdekat
    • Jika ada APAR, ambil APAR untuk memadamkan api
  • Prosedur kebakaran didalam gedung
    • Beritahu orang lain dengan teriak Code Red
    • Ambil APAR terdekat
    • Nyalakan alarm kebakaran
    • Hubungi ext 78 untuk meminta bantuan
      • Sebutkan kode, lokasi (ulang 2x)
  • Gunakan helm komando

 

  • Hal-hal yang perlu dilakukan:
    • Jangan panik
    • Hentikan kegiatan & matikan alat kerja yang berhubungan dengan listrik
    • Cari sumber api
    • Jika sumber api tidak ditemukan, dengarkan informasi dari petugas
    • Jika alarm berbunyi arena masalah teknis, informasikan segera pada petugas operator
  • Yang perlu diketahui:
    • Bila saat kebakaran hanya ada satu petugas, lakukan prosedur secara berurutan
    • Bila saat kebakaran terdapat banyak petugas, lakukan prosedur secara berbarengan
  • Cara menyalakan Alarm:
    • Cari alarm terdekat
    • Tekan kaca pengaman
    • Alarm akan menyala ditandai dengan bunyi dan lampunya menyala
  • APAR Powder:
    • Punya petunjuk tekanan – ada jarum hijau (menandakan masih berfungsi atau tidak)
    • Harganya murah
    • Bisa dipakai diruangan terbuka/tertutup
    • Tidak ada bahaya untuk orang
    • Membuat rusak benda yang dikenainya
  • APAR CO2
    • Tidak mempunyai petunjuk tekanan (dilihat dari exp apakah masih layak pakai/tidak)
    • Harganya  mahal
    • Berbahaya untuk orang
    • Tidak membuat rusak benda yang dikenai
  • Api timbul dari

Oksigen, panas, bahan mudah terbakar

  • Cara menggunakan APAR :
    • Cabut pin pengaman
    • Arahkan selang ke sumber api
    • Tekan handle
    • Arahkan ke kanan dan kiri secara merata
  • Pusat Komando
  • Tim pemadam ruangan:
    • Helm merah: untuk pemadam kebakaran
    • Helm biru: kemanan dan komunikasi
    • Helm kuning: evakuasi pasien
    • Helm putih: evakuasi dokumen
  • Tim maintenance
  • Tim keamanan
  • Tim medis
  • Tangga darurat tidak untuk akses umum
  • Karena di tangga darurat ada alarm, untuk membersihkan tangga darurat cleanig service harus infokan ke security untuk mematikan alarm pada tangga darurat dan diberikan akses
  • Pembersihan tangga darurat dilakukan secara berkala minimal 1x seminggu

Bagian 13 : Prosedur dan Teknik Pembersihan

  • Utamakan kamar pasien non Isolasi
  • Sebelum masuk ke kamar
    • Harus menggunakan sign di pintu samping
    • Ketuk pintu kamar dan bilang “Housekeeping”, ada jawaban ataupun tidak tetap masuk secara perlahan
    • Lakukan tegur sapa dan kenalkan diri sesuai standar.
  • Yang pertama dilakukan di kamar inap :
    • Ambil sampah dan tempat sampah, tidak boleh buka di dalam kamar, buka sampah kemudian ikat.
    • Ganti plastik tempat sampah, masukkan ke tempat sampah lalu bersihkan tempat sampah dan injakan tempat sampah.
  • Kedua
    • Lakukan izin dengan bahasa standar
    • Lakukan dusting
    • Bawa barang keluar untuk membersihkan debu
    • Gunakan Lap bewarna kuning untuk fasilitas pasien ruang inap.
    • Untuk membersihkan meja yang ada makanannya, harus izin terlebih dahulu.
    • Ganti air sebelum ke kamar berikutnya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Bagian 14 : Tugas dan Tanggung Jawab Cleaning Service

01 Merawat tanaman

Bertanggung jawab dalam merawat tanaman di taman atau tanaman pot, termasuk menyiram tanaman, memberi pupuk, mencabut rumput liar, melakukan pemangkasan jika diperlukan dan memastikan tanaman tetap sehat dan subur.

02 Menyediakan perawatan tanah

Memastikan tanah di taman atau dalam pot dalam kondisi yang baik dengan melakukan penyiangan, pemupukan, dan penggemburan tanah untuk menjaga kesuburan tanah.

03 Merawat dan memperbaiki infrastruktur taman

Bertanggung jawab dalam merawat infrastruktur taman seperti jalan setapak, pagar, dan bangunan kecil di taman. Memastikan infrastruktur tersebut dalam kondisi yang baik dan aman digunakan.

04 Melakukan penggantian tanaman dalam pot

Memastikan tanaman dalam pot yang terdapat didalam gedung, diganti secara berkala

05 Melakukan Penanaman dan pembibitan

Merencanakan penanaman tanaman baru di taman atau dalam pot, serta melakukan pembibitan.

06 Memantau perkembangan tanaman

Memantau perkembangan tanaman secara berkala untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan sehat serta mengidentifikasi masalah tanaman seperti hama atau penyakit dan menangani masalah tersebut dengan tepat.

07. Menjaga kebersihan taman, halaman dan parkiran

Bertanggung jawab dalam terhadap kebersihan seluruh area taman, halaman dan parkiran baik dari sampah daun / tanaman maupun dari sampah lainnya dengan melakukan pembersihan setiap hari

08 Menjadi operator IPAL, TPS dan Incenerator

Bertanggung jawab terhadap kebersihan IPAL, TPS dan bagian incenerator

  • Melakukan perawatan dan pembersihan IPAL secara fisik
  • Melakukan pencatatan dan pengaturan keluar masuk sampah di TPS
  • Melakukan pembersihan dan pengaturan penyimpanan limbah di TPS
  • Melakukan pembersihan cyclone dan area incenerator

 

  1.  MELAKUKAN PEMBERSIHAN RUTIN 

    • Pembersihan rutin dalam ruangan / dalam gedung baik dengan cara menyapu, mengepel, hingga mengelap dan membersihkan meja, kursi, dan furnitur minimal 2 kali sehari atau sesuai periode tertentu

  2. MELAKUKAN PEMBERSIHAN BERKALA

    • Pembersihan berkala dilakukan sesuai frekuensi tertentu seperti melakukan coating pada lantai marmer, vynil, pembersihan kaca pada area luar gedung dll

  3. GENERAL CLEANING

  4. PEMBERSIHAN TOILET DAN WASTAFEL

    • Toilet cleaning: Siram/basuh semua bagian, bersihkan kaca, dinding, bagian closet diakhir kemudian keringkan.
    • Buka sampah dan ikat sampah di dalam kamar mandi.
  5. PENGANTIAN KANTONG SAMPAH DAN PEMBERSIHAN TEMPAT SAMPAH

    • Warna plastik sampah : 

      • Hitam untuk non infeksius

      • Kuning untuk infeksius

      • Coklat untuk b3/chemical

      • Plastik sampah harus diganti

    • Bagaimana jika ada sampah yang tertukar sampah infeksius di sampah non infeksius? Biarkan saja tidak boleh diambil/dipindahkan.
  6. PEMBERSIHAN LIFT

  7. PEMBERSIHAN TANGGA
    • Pembersihan tangga :
      • Saat menyapu anak tangga, arah menyapu dimulai dari arah bagian luar ke arah bagian tembok.
  8. MOPPING
    • Mopping dilakukan mulai dari ujung sampai ke luar ruangan.
    • Pembagian warna ember air :
      • Air bersih diletakkan di ember bewarna biru 
      • air berisi chemical diletakkan di ember bewarna merah
    • Pembagian warna pel:
      • Warna putih untuk kamar pasien
      • Warna biru untuk umum
      • Warna merah untuk toilet.
  9. PEMBAGIAN WARNA LAP
    • Hijau : lap ruang umum office, railing tangga, 

    • Merah : ruang lab

    • Kuning : khusus ruangan pasien 

    • Biru : tempat sampah

  10. INFORMASI TAMBAHAN
    • Jika menemukan alat yg rusak spt jet shower, harus diinfokan 

    • Jangan tidur dan makan di ruanga rawat inap dan kamar pasien

    • Jika menemukan barang berikan ke perawat dan tanyakan namanya, jika ditempat umum berikan ke security, dan diinfokan ke pengawas.

    • Tujuan diberikan HP adalah untuk komunikasi panggilan (Contoh: ada pasien yang muntah)
    • Tidak boleh menerima uang tips dalam situasi apapun
  1. Bertanggung jawab dalam pengantaran dokumen dan surat menyurat
  2. Bertugas mengantar obat kepada pasien
  3. Bertugas dalam pengantaran dan pengambilan darah dan sampel laboratorium
  • Semua disimpan di Spoolhoek
  • Disimpan dalam keadaan rapi
  • Tempat sampah trolley dilapisi plastik ukuran 3648
  • Bagian trolley kiri untuk plastik sampah, bagian untuk meletakkan tisu
  • Plastik sampah

Bagian 15 : Standar Mutu Kinerja Cleaner

  • Lantai selalu bersih dan kering
  • Bebas dari sampah
  • Tidak berdebu, mengkilap, tidak lengket
  • Sudut lantai bersih, tidak berdebu, tidak bernoda
  • Karpet bersih tidak berdebu dan tidak bernoda
  • Nut tidak berdebu dan tidak berlumut
  • Plant / list dinding bersih dan tidak berdebu
  • Signage di lantai terlihat jelas dan bersih
  • Dinding bersih, tidak berdebu dan bebas dari sarang laba – laba
  • Rambu bersih, jelas dan tidak bernoda
  • Hydrant box bersih tidak berdebu
  • Tabung APAR bersih tidak berdebu
  • Stop kontak bersih tidak berdebu
  • Aksesories dinding bersih, tidak berdebu dan tidak bernoda
  • Hand rill bersih, tidak berdebu
  • Tidak ada sarang laba-laba
  • Lampu dan kap lampu besih tidak bernoda
  • Kolong plafon bersih dan tidak berdebu 
  • AC dan exhaust grill bersih tidak berdebu dan tidak berlumut
  • Tidak ada sarang laba-laba
  • Bebas debu dan bersih
  • Aksesories pilar / tiang bersih, tidak berdebu dan tidak bernoda
  • Tidak ada sarang laba-laba
  • Bebas debu dan bersih
  • Aksesories pilar / tiang bersih, tidak berdebu dan tidak bernoda
  • Bersih, tidak berdebu, tidak bernoda, tidak berjamur dan tidak berlumut
  • Pintu besi bebas dari karat
  • Signage pada pintu bersih, terlihat jelas dan tidak berdebu
  • Kaca bersih, tidak berdebu, tidak bernoda
  • Tidak ada fingermark (bekas jari)
  • List jendela / kaca bersih. tidak berkerak, tidak berlumut dan tidak berdebu
  • Tidak berdebu, tidak bernoda, bersih, bebas dari sarang laba-laba 
  • Tertata dengan rapi
  • Lantai bersih dari sampah, kering dan tidak ada genangan dan mengkilap
  • Hand riil bersih, tidak lengket dan tidak berdebu
  • Signed terlihat jelas dan bersih
  • Bebas hambatan dan tidak ada barang
  • Tidak berdebu, tidak bernoda, bersih, bebas dari sarang laba-laba
  • Tertata dengan rapi
  • Layar komputer, TV dan APM bersih tidak bernoda
  • Keyboard bersih dari kotoran dan debu
  • Dispenser tidak ada genangan air, bersih dan tidak berlumut
  • Kulkas bersih dan kering
  • Bagian bawah dan belakang elektronik bebas debu
  • Kabel-kabel bersih tidak berdebu
  • Air bersih
  • Tidak bau
  • Tidak berlumut
  • Bebas dari sampah
  • Tidak ada jentik nyamuk
  • Pot bebas dari sampah, tidak berlumut, tidak ada genangan air dan bebas jentik
  • Tanaman segar, tidak layu, dan tidak kering
  • Air tanaman dalam vas diganti secara rutin, tidak berlumut dan bebas jentik
  • Bebas dari sampah 
  • Tidak ada genangan air
  • Drainase bebas sampah, tidak berlumut dan lancar
  • Tidak ada sampah, kotoran dan daun kering
  • Saluran pembuangan air pada canopy lancar tidak terhalang
  • Canopy kaca tidak berlumut, mengkilap dan tidak bernoda
  • Tidak ada saranf laba-laba
  • Tidak ada tumbuhan liar
  • Canstein bersih
  • Gutter tidak berlumut dan selalu bersih
  • Drainage floor harus selalu bersih
  • Ram bersih, bebas dari gulma dan sampah/pasir
  • Pavin blok bebas sampah, kering, tidak berlumut, tidak terdapat genangan air dan bebas dari rumput liar
  • Saluran drainase lancar
  • Bersih, tidak bernoda dan tidak berdebu
  • Kantong sampah diganti setiap 3/4 penuh atau minimal setiap shift
  • Unit dilap bagian luar dan dalam
  • Dicuci secara rutin
  • Signe / stiker petunjuk sampah terlihat jelas dan bersih
  • Jarak antara bin dan dinding selebar telapak tangan
  • Dinding lift mengkilap, tidak bernoda dan tidak berdebu
  • Tombol lift bebas dari noda dan kotoran
  • Hand rail bersih tidak bernoda
  • Lantai bersih, mengkilap tidak berdebu
  • Pintu bagian luar lift bersih
  • Lift dibersihkan rutin dan berkala
  • Aksesoris dalam lift bersih, tidak berdebu dan tidak benoda
  • Bersih, wangi dan kering
  • Selalu tersedia tisu dan sabun
  • Lantai tidak lengket, mengkilap, tidak berbayang dan nut bersih dari lumut
  • Lantai di bawah keset bersih dan kering
  • Floor drain tertutup, tidak berlendir dan tidak bau
  • Closet, urinoir, westafel tidak berlumut, tidak berkerak dan mengkilap
  • Grabbar, toilet bowl dan bahan stainles lainnya kering, mengkilap dan tidak berkerak
  • Tidak ada sarang laba-laba 
  • Cermin selalu kering dan bersih
  • Tempat sampah bersih dan diganti setiap 3/4 penuh

Bagian 16 : Standar Keselamatan Pasien

  • Ketepatan identifikasi pasien.
  • Peningkatan komunikasi yang efektif.
  • Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-allert)
  • Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat pasien operasi.
  • Pengurangan risiko infeksi tekait pelayanan kesehatan.
  • Pengurangan risiko pasien jatuh.
Pencegahan Infeksi
  • Menjaga kebersihan dan higienis lingkungan rumah sakit.
  • Menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan benar saat membersihkan area yang terkontaminasi.
  • Menangani limbah medis dan non-medis dengan benar.
  • Melaporkan setiap kejadian yang tidak biasa kepada atasan.

Pencegahan pasien jatuh

  • Menjaga lantai kering dan bebas dari benda-benda yang dapat menyebabkan orang tersandung atau tergelincir.
  • Membersihkan tumpahan dengan segera.
  • Memberikan tanda peringatan di area yang basah atau licin
  • Laporkan setiap kekhawatiran tentang keselamatan pasien kepada perawat
  • Melaporkan kepada perawat jika gelang identitas pasien rusak atau hilang.
  • Menyampaikan informasi penting kepada tim medis. Jika CS melihat atau mendengar sesuatu yang tidak biasa terkait pasien, penting untuk segera melaporkannya kepada perawat.
  • Tidak memberikan obat kepada pasien 
  • Jaga lantai dan lorong RS tetap kering dan bebas dari bahaya tersandung. Segera bersihkan jika ada tumpahan air atau benda yang menghalangi jalan.
  • Bantu pasien untuk berjalan atau berpindah tempat dengan aman. Tawarkan bantuan kepada pasien yang terlihat kesulitan berjalan.
  • Pasang tanda peringatan bahaya jatuh di area yang berisiko. Ini akan membantu pasien dan staf lainnya untuk berhati-hati.
  • Membersihkan  ruangan pasien, , dan permukaan yang sering disentuh. Gunakan pembersih yang sesuai dan ikuti prosedur yang berlaku.
  • Membuang sampah medis dan non-medis dengan benar. Pisahkan sampah medis dan non-medis dan buang ke tempat yang sesuai.
  • Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat membersihkan area yang terkontaminasi. Ini termasuk sarung tangan, masker, dan baju pelindung.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah membersihkan ruangan pasien.

Bagian 17 : Bantuan Hidup Dasar

BHD adalah singkatan dari Bantuan Hidup Dasar. Ini adalah tindakan yang dilakukan untuk membantu menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami henti jantung atau pernapasan

BHD harus dilakukan segera setelah seseorang diketahui tidak sadar dan tidak bernapas. Semakin cepat BHD dilakukan, semakin besar peluang orang tersebut untuk hidup.

Ada lima langkah dalam BHD:

  1. Periksa kesadaran
  2. Hubungi bantuan
  3. Buka jalan napas
  4. Berikan napas buatan
  5. Lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)

Ada dua cara untuk memeriksa kesadaran:

  1. Goyangkan bahu korban dan tanyakan dengan suara keras, “pak.. pak..Apakah Anda baik-baik saja?”
  2. Jika korban tidak merespon, tekan tulang dada dengan jari telunjuk dan jari tengah selama 10 detik.
  • Jika korban bernapas, lanjutkan ke langkah 3.
  • Jika korban tidak bernapas, lanjutkan ke langkah 4.

Ada dua cara untuk menghubungi bantuan:

  1. Hubungi telepon darurat (778) nomor darurat rumah sakit. lakukan prosedur code blue
  2. Cari bantuan orang lain di sekitar Anda.
  • Saat menghubungi bantuan, sampaikan informasi berikut:
  • Lokasi kejadian
  • Jumlah korban
  • Kondisi korban

Ada dua teknik untuk membuka jalan napas:

  1. Head-tilt chin-lift: Miringkan kepala korban ke belakang dan angkat dagunya.
  2. Jaw-thrust: Dorong rahang korban ke atas.

CPR adalah singkatan dari Cardiopulmonary Resuscitation. Ini adalah teknik untuk memompa jantung dan memberikan oksigen ke otak korban yang tidak bernapas dan tidak memiliki denyut nadi.

  • Berikut adalah cara melakukan CPR:
  1. Letakkan telapak tangan Anda di tengah dada korban.
  2. Tekan dada korban dengan kuat dan lurus ke bawah sedalam 5 cm selama 30 kali.
  3. Berikan napas buatan 2 kali.
  4. Lanjutkan siklus 30 kompresi dada dan 2 napas buatan selama 2 menit.
  5. Periksa kembali denyut nadi korban.
  • Jika denyut nadi kembali, hentikan CPR dan perhatikan pernapasan korban.
  • Jika denyut nadi belum kembali, lanjutkan CPR sampai bantuan tiba.

 

Ada beberapa alat bantu BHD yang bisa digunakan, seperti:

  1. Masker resusitasi: Digunakan untuk memberikan napas buatan yang lebih efektif.
  2. Ambu-bag: Digunakan untuk memberikan napas buatan dengan tekanan.
  3. AED (Automated External Defibrillator): Digunakan untuk memberikan kejutan listrik ke jantung korban yang mengalami henti jantung.

Bagian 18 : Code Blue

Adalah suatu kelompok tugas yang diorganisir untuk tindakan penyelamatan jiwa (life saving) terhadap penderita yang mengalami henti jantung/henti napas karena sebab tertentu.

  1. Ketika ada orang tidak sadarkan diri dan tidak memiliki tanda kehidupan.
  2. Pada kondisi adanya ancaman jalan nafas, gagal nafas, gagal sirkulasi dan adanya deteriorasi kesadaran yang akut.

Petugas tersebut dapat menghubungi nomor telepon 085100200777 atau menghubungi sekuriti untuk memberitahukan Code Blue.

Apabila ada karyawan/ petugas lainnya di rumah sakit yang menemukan pasien dalam kondisi emergency (henti napas dan atau henti jantung) maka karyawan/ petugas rumah sakit pertugas yang bersangkutan menilai respon dengan cara menepuk pundak dan memanggil nama, jika tidak ada respon, maka lakukan perabaan nadi karotis dalam waktu maksimal 10 detik, jika tidak ada nadi atau tidak teraba, maka petugas segera menyatakan Code Blue, memberikan Bantuan Hidup Dasar dan memanggil bantuan.

Bagian 19 : Etika dan Komunikasi:

Jawaban:

Etika adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang dalam masyarakat. Prinsip-prinsip etika yang penting bagi tenaga cleaning service termasuk kejujuran, integritas, tanggung jawab, disiplin, kerahasiaan, privasi, ketelitian, ketepatan waktu, kerja sama tim, saling menghormati, penampilan dan perilaku yang profesional, serta kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Jawaban:

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi dan ide antara dua orang atau lebih. Jenis-jenis komunikasi termasuk komunikasi verbal (mendengarkan, berbicara, bertanya), komunikasi nonverbal (bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata), dan komunikasi tulisan (catatan, laporan, email). Komunikasi yang baik sangat penting bagi tenaga cleaning service untuk dapat bekerja secara efektif dan menjalin hubungan yang baik dengan pasien, staf medis, dan pihak lain yang terkait.

Jawaban:

Prinsip-prinsip etika yang penting bagi tenaga cleaning service adalah:
Kejujuran dan integritas: Selalu jujur dan bertindak dengan integritas dalam semua aspek pekerjaan.
Tanggung jawab dan disiplin: Bertanggung jawab atas pekerjaan Anda dan patuhi semua peraturan dan prosedur rumah sakit.
Kerahasiaan dan privasi: Jaga kerahasiaan informasi pasien dan privasi mereka.
Ketelitian dan ketepatan waktu: Lakukan pekerjaan Anda dengan teliti dan tepat waktu.
Kerja sama tim dan saling menghormati: Bekerja sama dengan tim Anda dan hormati semua orang, regardless of their position or title.
Penampilan dan perilaku yang profesional: Berpakaian rapi dan sopan, dan berperilaku profesional dalam segala situasi.
Kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja: Ikuti semua prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dan laporkan segala bahaya yang Anda temukan.

Jawaban:

Keterampilan komunikasi yang penting bagi tenaga cleaning service adalah:
Mendengarkan dengan penuh perhatian: Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan orang lain dan pahami maksud mereka.
Berkomunikasi dengan jelas dan sopan: Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sampaikan pesan Anda dengan cara yang sopan dan hormat.
Menyampaikan informasi dengan akurat: Pastikan informasi yang Anda sampaikan akurat dan up-to-date.
Mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif: Jika Anda mengalami konflik dengan orang lain, cobalah untuk menyelesaikannya dengan cara yang konstruktif dan saling menghormati.
Membangun hubungan yang baik dengan orang lain: Bersikap ramah dan sopan kepada semua orang, dan tunjukkan bahwa Anda ingin membantu mereka.

Jawaban:

Saat berkomunikasi dengan pasien, penting untuk:
Menghormati privasi dan martabat pasien.
Menjaga kerahasiaan informasi pasien.
Berkomunikasi dengan pasien dengan cara yang ramah dan sopan.
Membantu pasien dengan kebutuhan mereka.
Menunjukkan empati dan pengertian.
Menghindari gosip dan pembicaraan negatif tentang pasien.

Jawaban:

Saat berkomunikasi dengan staf medis, penting untuk:
Menghormati otoritas dan keahlian staf medis.
Menjaga privasi dan kerahasiaan informasi medis.
Berkomunikasi dengan staf medis dengan cara yang jelas dan ringkas.
Melaporkan masalah atau kekhawatiran kepada staf medis yang tepat.
Bekerja sama dengan staf medis untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Jawaban:

Saat berkomunikasi dengan pihak lain, seperti pengunjung, staf non-medis, dan kontraktor, penting untuk:
Menghormati semua orang, regardless of their position or title.
Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja.
Menjaga kerahasiaan informasi rumah sakit.
Menjaga sikap yang positif dan profesional.
Bersedia membantu orang lain.

Bagian 20 : Informasi Penting

  • Daftar kontak penting, lokasi fasilitas umum, dan informasi lainnya yang perlu diketahui oleh cleaning service.

 

Bagian 21 : Tanya jawab Cleaning Service

  1. Apa saja program PPI

Jawab: ada 5 program

  • Kewaspadaan isolasi
  • Surveilens
  • Pendidikan dan pelatihan
  • pencegahan infeksi
  • Pengunaan anti microba rasional

2. Bagaimana prosedur pengangkatan limbah?

Jawab: Dari setiap ruangan Rumah Sakit diangkut dengan sulo yang tertutup. Limbah yang diangkut dicatat, timbang dan serah terimakan kepada perawat.

  • Jangan pernah mencampurkan sampah dalam satu sulo
  • Buang ke TPS yang sesuai dengan sampahnya
  • Pembersihan IPAL 2-3 X seminggu
  • Plastik sampah harus diganti minimal terisi 3/4 atau setiap shift

3. Bagaimana Anda berkoordinasi dengan security saat membersihkan Tangga darurat?

Jawab: Tangga darurat tidak untuk akses umum

  • Karena di tangga darurat ada alarm, untuk membersihkan tangga darurat cleanig service harus infokan ke security untuk mematikan alarm pada tangga darurat dan diberikan akses
  • Pembersihan tangga darurat dilakukan secara berkala minimal 1x seminggu

4. Apa yang perlu Anda lakukan saat membersihkan kamar ruang inap pasien?

Jawab: 

  • Mengutamakan kamar pasien non Isolasi
  • Sebelum masuk ke kamar
    • Harus menggunakan sign di pintu samping
    • Ketuk pintu kamar dan bilang “Housekeeping”, ada jawaban ataupun tidak tetap masuk secara perlahan
    • Lakukan tegur sapa dan kenalkan diri sesuai standar.
  • Yang pertama dilakukan di kamar inap :
    • Ambil sampah dan tempat sampah, tidak boleh buka di dalam kamar, buka sampah kemudian ikat.
    • Ganti plastik tempat sampah, masukkan ke tempat sampah lalu bersihkan tempat sampah dan injakan tempat sampah.
  • Kedua
    • Lakukan izin dengan bahasa standar
    • Lakukan dusting
    • Bawa barang keluar untuk membersihkan debu
    • Gunakan Lap bewarna kuning untuk fasilitas pasien ruang inap.
    • Untuk membersihkan meja yang ada makanannya, harus izin terlebih dahulu.
    • Ganti air sebelum ke kamar berikutnya.

Buka Google Classroom

Silahkan minta kode kelas

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.