Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi saat ini, sudah saatnya perawat sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat baik di rumah sakit maupun di pelayanan kesehatan  lainnya  dituntut  untuk  selalu  meningkatkan  pengetahuan  dan  keterampilan mereka. Saat ini tuntutan masyarakat   terhadap pelayanan kesehatan sangat tinggi, karena masyarakat  semakin kritis terhadap setiap  pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

Dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, pelayanan asuhan keperawatan kritis yang berkualitas merupakan salah satu upaya untuk mencapai target tersebut. Berdasarkan  alasan  tersebut  maka  Himpunan  Perawat  Keperawatan  kritis   Indonesia (HIPERCCI)  sebagai  organisasi  profesi yang memiliki  lingkup keilmuan keperawatan  kritis bertanggung jawab untuk memfasilitasi anggota untuk mendapatkan sertifikasi perawatan kritis yang berkualitas, melalui pelatihan keperawatan kritis. Hal ini merupakan persyaratan yang harus dimiliki setiap perawat keperawatan kritis di rumah sakit.

Pelatihan keperawatan kritis berlangsung selama 5 ( lima ) hari In House Tranning bertempat di RS Awal Bross Batam dikarenakan saat ini sedang ada pandemi Covid 19, pelaksanaan pelatihan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan pelatihan dilakukan dengan Blended Learning kombinasi Online / Daring  dan Offline/tatap muka.

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu mengenal asuhan keperawatan dasar pada pasien di ICU

B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti pelatihan pengenalan dasar ICU ini, peserta mampu melakukan :

Resusitasi jantung paru pada pasien dewasa

 Asuhan keperawatan pasien dengan pemasangan ventilasi mekanik

Pengelolaan jalan napas

“Nursing Management “ pada EKG dasar

Pemantauan Basic Monitoring hemodinamik

Pemberian terapi cairan, elektrolit dan Interprestasi Asam Basa

Pendokumentasian dan Pelaporan di ICU

1. Kriteria

a. Lulusan  S 1 Ners Keperawatan / D III Keperawatan

b. Berminat bekerja di area Intesive Care / ICU

c. Sudah berpengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 2 tahun.

d. Semua peserta telah vaksin Covid-19 dosis lengkap

2. Jumlah peserta

Jumlah peserta dalam satu kelas maksimal ada 30 orang dengan tempat yang memnuhi Prokes/ Physical Distancing.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut diatas,disusun struktur program sbb :

T: Teori,           P : Praktik Lab,

(1  Jpl = 45 Menit dikelas / Praktik Lab)

Metoda pelatihan ini dilakasanakan selama 5 hari dalam 2 tahapan yaitu :

1. Kuliah online/Daring ( 2 hari ) ± 20 jam
2. Simulasi Laboratorium/ Offline ( 3 hari ) ± 30 jam

Total waktu  50  (lima puluh) Jam

Strategi  dilakukan dalam 2 tahap yaitu  Teori, Skill Site/praktek lab dengan rincian sebagai berikut :

A. Pelaksanaan teori:

–    Pembekalan teori selama 2 hari atau 20 Jam.

–    Teori inti pada hari pertama dan kedua pkl 08.00 s/d 17.00 WIB .

–    Materi Teori :

1. Konsep Pelayanan Keperawatan ICU
2. Etik Legal Keperawatan ICU
3. Cairan Elktrolit dan Keseimbangan Asam Basa
4. Pendokumentasin di ICU
5. Resusitasi jantung paru pada pasien dewasa
6. Ventilasi Mekanik
7. Pengelolaan jalan napas
8. EKG dasar
9. Pemantauan Basic Monitoring hemodinamik

B. Pelaksanaan Skill site/Laborator

–    Setelah pembekalan teori,  berkisar pukul 08.00 – 17.00 WIB

–     Skill Station/Lab selama kurang lebih 2 hari total JPL 30 Jam, tempat dan tanggal : Tentative

–    Materi skill station / Lab  :

1. Resusitasi jantung paru pada pasien dewasa

2. Ventilasi Mekanik

3. Pengelolaan jalan napas

4. EKG dasar

5. Pemantauan Basic Monitoring hemodinamik

Biaya paket  pelatihan ICU Dasar 50 JPL  untuk per paket per satu orang peserta sebesar Rp. 4.500.000. (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Sudah termasuk : Alat-alat peraga/Lab : Manekin2 & BHP Saat Workshop, Uji Kompetensi (sertifikat uji kompetensi jika lulus), Sertifikat   Pelatihan   (Atendance Sertificate), Buku Pedoman (Modul), Tas dan Kaos. ( Biaya tersebut belum termasuk transportasi dan akomodasi luar kota)

A. Evaluasi terhadap Peserta, meliputi:

1. Kemampuan awal :

Melakukan penilaian terhadap kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh peserta mencakup ranah Pengetahuan dan Keterampilan sebelum mengikuti pelatihan

2. Kemampuan Akhir :

Melakukan penilaian terhadap kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta mencakup ranah Pengetahuan dan Keterampilan setelah mengikuti pelatihan (sebelum pelatihan diakhiri/ ditutup)

3. Batas nilai kelulusan peserta pelatihan adalah 7,5 dari total 10,

B. Evaluasi terhadap Penyelenggaraan, meliputi:

a. Sarana dan Prasarana Pembelajaran :

1. Alat Bantu Pembelajaran fasilitas Zoom Meeting  dan Media Pembelajaran
2. Bahan Pembelajaran : Modul, Hand Out, Panduan Penugasan
3. Ruang Belajar : Ruang Kelas, R. Diskusi, R Makan
4. Konsumsi (Ditanggung Rumah Sakit Penyelenggara)

b. Sarana dan Prasarana Praktik Klinik

1. Alat Bantu Pembelajaran (AVA) dan Media Praktikum
2. Bahan  Pembelajaran  untuk  praktikum    :  Modul,  Hand  Out, Panduan Praktik dll
3. Ruang Praktikum : (kondisi dan situasi untuk praktikum

Bagi peserta yang dapat menyelesaikan pelatihan ini akan mendapat 2 sertifikat yaitu sertifikat pelatihan SKP dari PPNI Pusat, Sertifikat yang diberikan kepada peserta latih yang berhasil mengikuti pelatihan dengan beban JPL 95 % dari total JPL yang harus diikuti dan sertifikat uji kompetensi jika lulus ujian kompetensi pelatihan, sertifikat dari PPNI Pusat yang ditandatangai PPNI Pusat dan Hipercci pusat.

Ketua: Yayuk Dwiningrum SPsi, Psikolog

Seksi Perlengkapan: Fitrianto & Prasetyo 

Seksi Konsumsi: Ade Risky & Frika Puti Shakinah 

Seksi Pendaftaran Administrasi : Andi Sukriadi

Pelatihan Dasar ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan bagi para perawat yang ingin mengenal keperawatan ICU secara singkat ( 5 Hari ) sejumlah 50 JPL, Pelatihan ini disesuaikan dengan kondisi pandemik Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan dan sebagian besar  kegiatan pelatihan dilaksanakan secara in line/Daring, semoga Pelatihan  ICU Dasar ini dapat bermanfaat bagi semua peserta dan institusi pada umumnya sehingga keperawatan ICU ditempat bapak/ibu makin maju dan berkembang, Amiin.